Dewi365 Situs Betting Online & Poker Online Terpercaya - Belanda terkenal dengan Total Football-nya. Meski tidak punya prestasi sementereng Brasil atau Spanyol, Belanda adalah salah satu kekuatan besar dalam dunia sepakbola. Kekuatan itu muncul lewat pemain-pemain terbaik yang pernah dilahirkan Negeri Kincir Angin itu.
Berbicara mengenai legenda Belanda di masa lampau, siapa tak kenal Johan Cruyff? Atau Marco van Basten? Masih ada pemain-pemain lainnya seperti Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Dennis Bergkamp, Marc Overmars, Edgar Davids, Frank dan Ronald de Boer, Patrick Kluivert, Edwin van Der Sar dan masih banyak lagi.
Atau mungkin Ruud van Nistelrooy, Wesley Sneijder, hingga Robin van Persie yang baru saja membawa Manchester United meraih gelar Liga Inggris ke-20. Merekalah pemain-pemain yang kontribusinya tak main-main baik di level klub maupun timnas.
dari Situs Betting Online Dewi365.com Indonesia mencoba memilih sepuluh dari sekian banyak pemain Belanda yang bisa dikategorikan sebagai legenda Oranje.
1. Johan Cruyff
Jika Rinus Michels adalah penemu total football, maka Johan Cruyff adalah peraga paling sahih dari gaya permainan ofensif itu. Tak salah jika legenda hidup Belanda ini dijuluki "The Total Footballer". Namun, peraih Ballon D'Or tiga kali ini hanya mampu mengantarkan Oranje sebagai runner-up di dua Piala Dunia. Meski demikian, Cruyff boleh dibilang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dipunyai Negeri Kincir Angin.
Cruyff adalah alasan utama di balik kesuksesan Barcelona saat ini. Cruyff menciptakan ikatan kekal antara Catalunya dan Belanda. Sebagai pemain, ia memang hanya menjuarai satu gelar La Liga Spanyol dan satu Copa del Rey. Sebagai pelatih, Cruyff mengubah Barcelona selamanya. Ialah pencetus lahirnya akademi La Masia, yang mengopi sistem pembinaan Ajax, dan tentunya menanamkan unsur total football ke dalam gaya permainan klub.
2. Dennis Bergkamp
Ada banyak sekali pemain Belanda yang memiliki skill kelas dewa seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Johan Cruyff. Namun, hanya ada satu pemain yang punya teknik terbaik di antara semuanya. Dialah Dennis Bergkamp. Mantan pemain Ajax, Internazionale, dan Arsenal ini saat ini menjabat sebagai asisten Frank de Boer di Ajax.
Bergkamp punya gol-gol terbaik yang pernah dicetak di level klub maupun timnas. Rencananya dalam mengolah si kulit bundar begitu jelas, sehingga tampak seperti tak menggunakan insting strikernya. Duetnya bersama Thierry Henry di Arsenal menjadikan mereka sebagai duet maut The Gunners di Liga Primer Inggris era 1990-an akhir hingga awal tahun 2000.
3. Marco van Basten
Meski 'mati muda' di usia 28 tahun, ketika cedera parah membuatnya pensiun, Marco van Basten telah mencapai impian yang didambakan para pesepakbola: meraih Ballon D'Or tiga kali, tiga kali Scudetto, tiga Piala Super Italia, dua trofi Liga Champions, satu Piala Eropa dan tentu puluhan trofi individual.
Bersama Ajax, AC Milan, dan timnas Belanda, ia sanggup mencetak 277 gol. Sebuah rekor yang mengagumkan bagi pemain yang harus pensiun di usia matang. Belanda beruntung mampu melahirkan seorang Van Basten yang bisa memberikan banyak trofi bagi tim.
4. Ruud Gullit
Ruud Gullit adalah seorang pemimpin terbaik yang pernah dimiliki Belanda. Ia menjadi kapten Belanda ketika sukses merengkuh Euro 1988. Gullit, bersama Marco van Basten dan Frank Rijkaard dijuliki sebagai 'The Three Musketeers' yang mampu membuat timnya meraih kegemilangan.
Terkenal dengan rambut gimbalnya, Gullit menjadi bagian tak terpisahkan dari era emas AC Milan di sekitar tahun 1990 ketika sanggup menjuarai Liga Champions dua kali berturut-turut dan tiga kali memenangi Scudetto. Gullit sanggup memenangi gelar-gelar besar di Italia, Belanda, dan Inggris.
5. Frank Rijkaard
Frank Rijkaard adalah gelandang bertahan terbaik yang sudah memenangkan segalanya. Ia membuktikan diri sebagai pemain no. 5 yang sanggup membuat Milan merajai Italia dan Eropa di sekitar tahun 1990. Bersama Belanda, Rijkaard mampu membantu Oranje meraih kesuksesan di Euro 1988.
Sebagai pelatih, ia melanjutkan ikatan yang abadi antara Belanda-Barcelona. Memenangi Liga Champions dan La Liga Spanyol bersama Barca.
6. Clarence Seedorf
Legenda hidup Belanda yang masih aktif sebagai pemain. Clarence Seedorf adalah satu-satunya pemain di dunia yang pernah menjuarai Liga Champions dengan tiga klub yang berbeda, yakni bersama Ajax (1995), Real Madrid (1998), dan AC Milan (2003 dan 2008).
Seedorf, yang saat ini bermain di klub Brasil Botafogo, adalah gelandang yang mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Kekuatannya adalah mampu menahan bola dalam kondisi tertekan dan punya momentum yang selalu pas saat menyerang.
7. Edwin van der Sar
Faktanya adalah, Edwin Van Der Sar merupakan kiper terbaik yang pernah dimiliki Belanda. Perawakannya yang jangkung, menjadikan bakat kipernya begitu terlihat. Ia sanggup menjadi kiper yang dua kali menjuarai Liga Champions dengan dua klub berbeda, yakni bersama Ajax (1995) dan Manchester United (2008).
Ia sudah malang-melintang di Belanda, Italia (Juventus), dan Inggris (Fulham dan United). Kehebatannya dengan mudah terlihat saat Van Der Sar terus menjadi kiper utama United hingga tahun 2011 di usianya yang sudah mencapai 40 tahun pada waktu itu.
8. Ruud van Nistelrooy
Ruud van Nistelrooy adalah legenda Manchester United dan merupakan salah satu striker terbaik dunia saat mencapai usia matangnya. Ia sanggup menjadi topskor di tiga negara, yakni di Liga Primer Inggris (United), La Liga Spanyol (Real Madrid), dan Eredivisie Belanda (PSV).
Mesin gol yang sanggup mencetak 249 gol di level klub dan hanya terpaut lima gol dari pencetak gol terbanyak timnas Belanda, Patrick Kluivert (40 gol). Kariernya di empat liga top Eropa menjadikannya sebagai bomber yang mudah beradaptasi.
9. Faas Wilkes
Mungkin namanya kurang dikenal karena Faas Wilkes adalah salah satu pemain hebat namun tidak beruntung yang pernah dimiliki Belanda. Ia adalah true legend yang memiliki rasio gol di timnas Belanda melebihi Patrick Kluivert dan Dennis Bergkamp. Wilkes sanggup mencetak 35 gol hanya dalam 38 pertandingan.
Ia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol bagi Oranje seandainya KNVB mengijinkan pemain yang bermain di luar Belanda untuk membela timnas. Sepanjang kariernya (1946-1961), ia tidak boleh membela Belanda dari tahun 1949-1955 karena ia memperkuat Internazionale, Torino, dan Valencia. Wilkes meninggal pada Juli 2006 di usia 82 tahun dan dianggap merupakan talenta paling underratedyang pernah dimiliki Belanda.
10. Johan Neeskens
Johan Neeskens dikenal karena menjadi pemain yang membuat Belanda unggul cepat di final Piala Dunia 1974 melawan Jerman Barat. Dalam turnamen tersebut, Neeskens menjadi pemain kunci Oranje.
Kariernya cukup impresif bersama Ajax yang sanggup hattrick menjuarai Piala Champions tahun 1971-1973. Ia lalu mengikuti Johan Cruyff ke Barcelona dan dijuluki "Johan Segon" (Johan the second). Neeskens yang berposisi sebagai gelandang, saat ini menjadi pelatih di salah satu klub di Afrika Selatan.
No comments:
Post a Comment